Jumat, 20 Juli 2012

Bustomi Main di Liga Jepang?


Belakangan ini ramai diperbincangkan transfer Ahmad Bustomi ke klub J-League, Omiya Ardija. Rumor ini mulai muncul seminggu lalu di jejaring sosial twitter oleh @Gab_Omar. Itu merupakan akun karakter utama dalam novel Menerjang Batas sekaligus pemeran utama dalam film Hari Ini Pasti Menang. Jadi, awalnya banyak yang menduga ini hanya bualan belaka.

Ternyata isu ini justru semakin menguat. Mendekati nyata. Akun unofficial Omiya Ardija @GoGoOmiyaArdija pun menshare tweet kalau pemain Indonesia bernama Ahmad Bustomi mungkin akan bermain bagi klub kesayangan mereka. Tweet mereka di RT oleh @HiroEric, yang merupakan akun dari Eric Noveanto, jurnalis Goal.Com Asia Tenggara. Ian Griffith, jurnalis ESPN/Star Sports Asia pun menulis tweet di akun @iangriffiths67 bahwa dia mendengar kemungkinan bermainnya Bustomi di Omiya Ardija.
Rumor ini coba dikonfirmasi oleh media Tribun Jakarta yang menghubungi pihak Omiya Ardija. "Mungkin saja beberapa talent scouting kami di kawasan Asia Tenggara mendapatkan informasi tersebut dan mulai mengadakan pendekatan. Jika itu terjadi, tentu saja pesepakbola itu (Bustomi) memiliki kemampuan lebih, apalagi posisinya sebagai gelandang bertahan," ujar Kubota, Staf Manajemen Omiya Ardija, kepada Tribun Jakarta.

Kubota tak menampik jika klub yang berdiri pada tahun 1999 ini mendapat informasi beberapa pemain asal Indonesia. Sumbernya berasal dari para pelatih yang ikut serta dalam rombongan timnas Jepang U-22, yang baru saja mengikuti babak kualifikasi Piala Asia U-22, di Pekanbaru, Riau. Selain itu, beberapa sumber mengungkapkan, nama Kenji Adichihara berada di belakang munculnya nama Ahmad Bustomi di Omiya Ardija.
Namun, terlepas dari itu semua, Ahmad Bustomi memang memiliki kualitas yang memadai untuk bermain di luar negeri. Pasalnya, Bustomi adalah bibit handal tanah air, menjadi andalan, baik di level klub maupun tim nasional.

Namanya mulai berkibar ketika berhasil membawa Arema Indonesia meraih gelar juara Liga Super Indonesia 2009/2010. Musim berikutnya, Arema Indonesia finis sebagai runner-up ISL dan Piala Indonesia.


Jika benar nantinya Bustomi bermain di liga Jepang, dia akan mengikuti jejak maestro sepak bola Indonesia dekade 1980an, Ricky Yakobi. Tahun 1988, Ricky Yakobi ditransfer klub Jepang, Matsushita, dari Arseto Solo. Meskipun rekor penampilan bung Ricky Yakobi terbilang buruk karena kesulitan beradaptasi, dialah yang membuka pintu ekspor pemain Indonesia ke luar negeri.

Biodata Bustomi
Nama lengkap: Ahmad Bustomi
Nama Panggilan: Tomi, Cimot
Tempat / tangal lahir: Jombang 13 Juli 1985
Orang tua: Jumari (ayah) /Sumiati (ibu)
Status: Menikah
Istri: Fina Dian Sari
Posisi: Gelandang / Deep Playmaker
twitter: @Bustomi_19

Karir Klub :

Persikoba Batu (2004)
Persema Malang (2005-2008)
Arema Malang (2008-2011)                                                                                                                    Mitra Kukar (2011-…)





Kamis, 05 Juli 2012

ADUH JI, JANGAN 10-0 LAGI!


Beberapa jam ke depan tim sepakbola timnas U-22 akan bertarung dalam penyisihan Piala Asia 2013 melawan timnas Australia. Tim garuda muda ini diarsiteki Aji Santoso. Sepengetahuan saya, sebenarnya Aji adalah orang yang berdedikasi tinggi dan memiliki kemampuan mumpuni, baik ketika menjadi pemain maupun ketika menjadi pelatih. Saya ingat betul ketika dia main di klub amatir, karena kebetulan tinggal sekota dengan saya, Kepanjen, Malang. Penampilannya yang luar biasa ketika bermain untuk Arema, Persebaya, bahkan timnas juga tidak diragukan lagi. Prestasi mengkilap menjadi pelatih juga ditunjukkan ketika membawa tim Jatim menjadi juara PON, dan menyelamatkan Persebaya dari degradasi.


Namun semua itu seolah tiada artinya, ketika dengan skuad seadanya dia harus memimpin timnas melawan Bahrain di Pra Piala Dunia, dan dibantai 10-0. Aji telah menjadi korban carut marut di tubuh PSSI yang tak berkesudahan ini. Maka wajar bila kita merasa khawatir peristiwa serupa akan terulang nanti malam. Apalagi dalam skuad tidak terdapat pemain-pemain ISL. Memang sih, Aji tidak hanya menyertakan pemain IPL, tetapi juga beberapa pemain PON Jatim. Namun apakah itu cukup untuk menghadapi Australia yang diperkuat dua pemain yang merumput di Liga Inggris? Kita tunggu saja, sambil berharap kejadian 10-0 tidak berulang lagi.

Nah, ini dia skuad timnas garuda muda kita yang dibawa ke Riau untuk mengikuti kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E pada 5-15 Juli 2012:
Muhammad Ridwan, Aji Saka, Dhika Bayangkara, Syafrudin Tahar, Syaiful Indra Cahya, Agus Nova Wiantara, Nurmufif Fasrabiqul, Dany Saputra, Novrianto, Rasyid Bakri, Mustaid Billah, Kurniawan, Dio Permana, Bimo Ragil Satria, M. Ridwan, Fandy Eko Utama, Agung Supriyanyo, Hendra Adi Bayauw, Yosua Pahabol, Andik Vermansyah, Syahroni, Wahyu Teguh, Achmad Ferdiansyah

Minggu, 01 Juli 2012

Kemenangan Spanyol, Kemenangan Strategi Baru (dan Aneh)

Di luar dugaan banyak orang Grand Final Euro 2012 ternyata menjadi laga pembantaian Spanyol atas Italia. Kemenangan itu juga tercatat sebagai laga final dengan kemenangan terbesar. Yang sungguh menarik adalah Spanyol menerapkan strategi bermain tanpa striker murni. Baru setelah unggul 2-0, mereka menurunkan Fernando Torres.


Ampuhnya, Torres justru mencetak 1 gol dan memberi 1 assist. Dia pun ditahbsikan menjadi top skor meski jumlah gol dan assist sama dengan Mario Gomez. Catatan golnya sebenarnya sama dengan Gomez Jerman, Alan Dzagoev (Rusia), Mario Mandzukic (Kroasia), Mario Balotelli (Italia) dan Cristiano Ronaldo (Portugal). Namun El Nino unggul dalam jumlah waktu bermain paling sedikit. Lihat data berikut:

Fernando Torres      3 gol / 1 assist/ 189 menit
Mario Gomez     3 gol / 1 assist / 282 menit
Alan Dzagoev    3 gol / 253 menit
Mario Mandzukic    3 gol / 270 menit
Mario Balotelli    3 gol / 421 menit
Cristiano Ronaldo    3 gol / 480 menit

Wah, kayaknya strategi Del Bosque yang menukangi La Fujia Roa dalam Euro 2012 kali ini patut dicoba. Anda tertarik mencobanya di konsol PS atau PC?




Arthur Wirawan Selangkah Lagi Menuju Tim Utama Espanyol


Masih ingat Arthur Wirawan pesepakbola muda Indonesia yang dikontrak tim yunior RCD Espanyol tahun lalu? Tak dinyana dalam waktu singkat dia sudah memikat pelatih tim sekota Barcelona itu dan mengajaknya berlatih bersama tim utama. Dengan kata lain, dia sudah masuk tim cadangan. Sayang dia tidak dimasukkan dalam skuad ketika Walter Pandiani cs mengalahkan klub Al Ahly dari Mesir 2-0 dalam laga persahabatan pra musim. Arthur sendiri dengan bangganya mengunggah foto-foto latihannya bersama tim inti klub La Liga itu di Facebook Pagenya http://www.facebook.com/media/set/?set=a.234305686680588.48425.118661214911703&type=1  



Yah semoga saya PSSI segera bersatu dan melibatkan para talenta berbakat kita seperti Arthur ini dalam timnas. Nah bagi Anda yang menjadi anggota kaskus alias kaskuker bisa berbincang langsung pada tanggal 4 Juli nanti. Kayaknya dia lagi liburan di Indonesia menunggu musim baru dimulai. Bisa juga follow Twitternya di  https://twitter.com/#!/irawanRCDE