Yunani pernah mengguncang Eropa pada tahun 2004 dengan
memenangi Euro Cup. Tanpa pemain bintang mereka memencundangi negara-negara
yang jauh lebih diunggulkan seperti Portugal dan Ceko kala itu. Saat
itu mereka juga menjadi tim underdog atau kuda hitam. Akankah kejadian saat itu
berulang sekarang?
Tentunya itu bukan sebuah pekerjaan mudah bagi mereka. Kali
ini mereka menghadapi tim bertabur bintang, sarat pengalaman, punya mental dan
tradisi juara. Kita akan menyaksikan pertarungan kontras antara gaya ofensif dan gaya
defensif. Jerman bisa saja kalah jika mereka tidak sabar membongkar pertahanan
Yunani dan merasa frustrasi. Namun kita juga tahu kalau Jerman memiliki tingkat
kesabaran yang tinggi.
Menurut prediksi saya, lapangan tengah akan dikuasai Ozil
dkk. Apalagi Yunani harus kehilangan gelandang berpengalaman, Katsouranis,
karena akumulasi kartu. Sekalipun demikian tim Jerman tidak boleh merasa jumawa
dan meremehkan Yunani, karena itu bisa menjadi bumerang buat mereka.
Di lain pihak, Yunani akan memanfaatkan informasi dari para
pemain mereka yang bermain di Bundesliga, Papastathopoulus (Werder Bremen) and Fortounis
(Kaiserlautern). Faktor pendorong lain bagi Yunani adalah kondisi negara mereka
yang sedang krisis. Piala Euro akan menjadi hiburan tersendiri bagi rakyat
Yunani. Sementara itu, Jerman akan mendapat suntikan semangat dari kanselir
Angela Merkl yang akan menonton pertandingan. Mereka juga akan mendapat
supporter tambahan dari Polandia karena Podolski dan Klose berdarah.
Saya sendiri tetap menfavoritkan Jerman. Tetapi apa pun bisa
terjadi dalam sepakbola. Kita saksikan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar